Sang protagonis yang menyendiri: seorang kutu buku yang sangat terpisah dari dunia tempat ia tinggal. Ia tidak tertarik pada orang lain dan sangat yakin bahwa tidak ada seorang pun yang tertarik padanya. Kisahnya dimulai ketika ia menemukan sebuah buku tulisan tangan berjudul "Hidup dengan Kematian". Ia segera mengenalinya sebagai buku harian rahasia milik teman sekelasnya yang populer dan ceria, Sakura Yamauchi. Sakura kemudian menceritakan kepadanya tentang penyakit pankreas yang dideritanya dan bahwa waktu yang tersisa untuknya terbatas. Hanya keluarganya yang tahu tentang penyakit terminalnya; bahkan sahabat-sahabatnya pun tidak tahu. Terlepas dari kenyataan ini, ia sama sekali tidak menunjukkan simpati terhadap penderitaan Sakura, tetapi terperangkap dalam gelombang semangat Sakura yang terus-menerus, ia akhirnya bersedia menemaninya di sisa hari-harinya.
Seiring kedua kutub yang bertolak belakang ini berinteraksi, ikatan mereka semakin kuat, terjalin melalui pilihan-pilihan yang mereka buat setiap hari. Sikap acuh tak acuh dan ketidakpastian Sakura yang tampak jelas mengganggu alur hidup sang protagonis yang tanpa ekspresi, perlahan-lahan membuka hatinya saat ia menemukan dan merangkul makna hidup yang sebenarnya.
