Saitama yang tampak biasa saja memiliki hobi yang cukup unik: menjadi pahlawan. Demi mengejar impian masa kecilnya, Saitama berlatih tanpa henti selama tiga tahun, hingga kehilangan seluruh rambutnya. Kini, Saitama begitu kuat hingga ia bisa mengalahkan musuh mana pun hanya dengan satu pukulan. Namun, karena tak ada yang mampu menandingi kekuatannya, Saitama menghadapi masalah tak terduga—ia tak lagi bisa menikmati serunya bertarung dan menjadi sangat bosan. Suatu hari, Saitama menarik perhatian cyborg berusia 19 tahun, Genos, yang menyaksikan kekuatannya dan ingin menjadi murid Saitama. Genos mengusulkan agar keduanya bergabung dengan Asosiasi Pahlawan agar menjadi pahlawan bersertifikat yang akan diakui atas kontribusi positif mereka kepada masyarakat. Saitama, yang terkejut karena tak seorang pun mengenalnya, segera setuju. Bertemu sekutu baru dan menghadapi musuh baru, Saitama memulai perjalanan baru sebagai anggota Asosiasi Pahlawan untuk merasakan serunya pertempuran yang pernah ia rasakan
