Menjelang akhir liburan musim panas, Nishikata bersemangat untuk mencoba kejahilan terbarunya dan akhirnya mengalahkan teman sekelasnya, Takagi, untuk selamanya. Meskipun sering kalah, ia perlahan mulai memahami cara kerja otak licik Takagi yang tak kenal lelah. Namun, ia segera menyadari bahwa motivasi Takagi di balik kejahilannya mungkin berbeda dari yang ia duga sebelumnya. Satu hal yang pasti: setiap hari yang penuh keseruan menyusun strategi dan berkompetisi semakin mempererat hubungan mereka.